20.3.12

ANALISIS KETERSEDIAAN PANGAN WILAYAH INDONESIA TAHUN 2007 BERDASARKAN PENDEKATAN PPH


Kelompok 11 :
Kumalawati Dewi  I14104010
Endah Fitri Maharani  I14104017
Anna Febritta Intan S   I14104023



  • Secara kuantitatif, kontribusi total ketersediaan energi terhadap AKE adalah sebesar 147.4%. Hasil ini menunjukkan bahwa pada tahun 2007 kecukupan ketersediaan pangan berdasarkan AKE telah mencukupi karena tingkat ketersediaan pangan penduduk Indonesia telah melampaui angka anjuran untuk hidup sehat dan produktif sesuai rekomendasi WKPG VII sebesar 2200 kkal/kap/hari
  • Secara kualitatif, tingkat keragaman pangan Indonesia baru mencapai skor PPH sebesar 86.5 dari 100 skor yang dianjurkan. Hal ini menunjukkan mutu ketersediaan pangan Indonesia belum baik karena kurang beragam.
  • Tingkat ketersediaan untuk dikonsumsi yang paling tinggi berasal dari  kelompok pangan “padi-padian”. Hal ini menunjukkan suatu keadaan dimana masyarakat Indonesia memiliki tingkat konsumsi yang cukup tinggi terhadap bahan pangan padi-padian terutama beras (Jumlah beras yang tersedia untuk dikonsumsi sebesar 145.77 Kg/kapita/tahun)
  • Berdasarkan rincian diatas, dapat menunjukkan bahwa ketahanan pangan di Indonesia pada tahun 2007 belum baik.... :)